MASALAH RESIKO
A.
PERUSAHAAN DAGANG PADA RUMAH MAKAN PADANG PIDIE
v Permasalahan Resiko Dagang Pada
Rumah Makan Padang Di
Pidie
Permasalahan
resiko yang ditimbulkan dalam usaha rumah makan padang adalah sebagai berikut :
1. Persaingan
yang semakin ketat dengan rumah makan yang lain
2. Sepi
pengunjung pada hari-hari tertentu
3. Ada
makanan yang tersisa, sehingga makanan ini harus dimakan sendiri atau harus
dibuang jika sudah basi
B.
PERUSAHAAN INDUSTRI TEMPE DI PIDIE JAYA
v Permasalahan Resiko Usaha Industri
Tempe
Permasalahan resiko usaha yang
ditimbulkan industri tempe adalah sebagai berikut :
1. Harga
bahan baku kedelai yang tidak stabil
2. Air
limbah dari proses produksi yang mengganggu lingkungan
3. Ampas
tempe yang berbau busuk
4. Banyaknya
persaingan
C. PERUSAHAAN JASA PADA ASURANSI
SYARIAH DI PIDIE JAYA
v Permasalahan Resiko Pada Asuransi
Syariah Di Pidie Jaya
Dalam perkembangannya, asuransi
syariah menghadapi beberapa kendala, diantaranya yaitu :
1. Rendahnya
tingkat perhatian masyarakat terhadap keberadaan asuransi syariah ysng relatif
baru dibandingkan dengan asuransi konvesional yang telah lama mereka kenal,
baik nama dan operasinya.
2. Asuransi
bukanlah bank yang banyak berpeluang untuk bisa berhubungan dengan masyarakat
dalam hal pendanaan atau pembiayaan. Artinya, dengan produknya bank lebih
banyak berpeluang untuk bisa selalu berhubungan dengan masyarakat.
3. Asuransi
syariah, sebagaimana bank dan lembaga keuangan syariah lain, masih dalam proses
mencari bentuk. Oleh karenanya, diperlukan langkah-langkah sosialisasi, baik
untuk mendapatkan perhatian masyarakat maupun sebagai upaya mencari masukan
demi perbaikan sistem yang ada.
4. Rendahnya
profesionalisme sumber daya manusia (SDM) menghambat laju pertumbuhan asuransi
syariah. Penyediaan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan kerja sama
dengan berbagai pihak terutama lembaga-lembaga pendidikan untuk membuka atau
memperkenalkan pendidikan asuransi syariah.
BAGIAN
II
SOLUSI
MASALAH
A. Pemecahan Masalah Dagang Rumah
Makan Padang
1. Persaingan
yang semakin ketat dengan rumah makan yang lain
Persaingan dibisnis ini
sangat-sangat ketat, semua berkompetisi untuk memunculkan inovasi-inovasi
barudan konsep-konsep menarik yang mereka miliki. Akan tetapi semua itu tak
membuat kita jatuh jika kita selalu membuat konsumen-konsumen kita puas dalam
arti kata mereka akan selalu setia menjadi konsumen kita, solusi dari masalah
ini adalah :
-
Mempertahankan ciri khas dari menu yang
dimiliki dan mengikuti alur perkembangan selera konsumen
-
Mengetahui potensi pesaing dan menggali
potensi rumah makan miliknya
-
Fokus pada keunggulan.
2. Sepi
pengunjung pada hari-hari tertentu
Maka untuk mengatasi pemilik rumah makan
tersebut memilih solusi dengan cara :
-
Membuat promosi-promosi atau
diskon-diskon menarik walaupun hanya untuk memperingati hari spesial saja.
Misalnya : untuk acara ulang tahun.
-
Memodifikasi ruang tempat makan senyaman
mungkin pembeli akan merasa nyaman dan senang makan dirumah makan tersebut dan
tidak pindah kerumah makan yang lain.
3. Ada
makanan yang tersisa
Solusi
yang dilakukan untuk masalah ini adalah
dengan mengelola rumah makannya sebaik mungkin dan lebih memperhatikan
lagi kualitas warung makannya, misalnya dalam melayani pelanggan dan mengolah
bahan baku menjadi lebih baik lagi, sehingga tidak ada bahan makanan yang
tersisa lagi karena usaha rumah makan adalah usaha yang sangat sensitif, maka
ada beberapa hal yang juga sangat diperhatikan diantaranya :
-
Jenis masakan yang disajikan, dibuat
semenarik mungkin
-
Pelayanan yang ramah
-
Keberadaan fasilitas umum seperti :
toilet umum dan tempat parkir
-
Kebersihan tempat makanan
-
Kerapian tata ruang.
B. Pemecahan Masalah Industri Tempe
1. Harga
bahan baku kedelai yang tidak stabil
Jika harga sedang tinggi pastinya
harga jual tempe juga akan tinggi, namun harga yang tinggi seringkali membuat
konsumen yang membeli tempe berkurang sehingga jika tempe tidak laku maka
pemilik usaha tersebut akan mengalami kerugian.
Solusi yang dilakukan oleh pemilik
usaha industri tempe tersebut yaitu dengan :
-
Memperkecil Ukuran Tempe
Dengan kualitas yang sama baiknya
dengan memperkecil ukuran tempe serta dengan menjualnya dengan harga yang
normal diharapkan konsumen tidak meninggalkan konsumsi tempe.
-
Menambahkan ampas tahu yang masih baik
pada pembuatan tempe
Ampas sisa pembuatan tahu yang masih
baik kita campurkan pada pembuatan tempe, sehingga tidak mengurangi penggunaan
kedelai.
2. Air
limbah dari proses produksi yang mengganggu lingkungan
Limbah dari industri dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan yang cukup berat karena mengandung polutan
organik yang sangat tinggi, dari beberapa hasil penelitian, konsentrasi COD
(Cheminal Oxygen Demand) didalam air limbah industri tempe cukup tinggi yakni
berkisar antara 7.000-10.000 ppm, serta mempunyai keasaman yang rendah yakni Ph
4-5. Dengan kondisi seperti ini, limbah industri tempe merupakan salah satu
sumber pencemaran lingkungan yang sangat potensial.
Solusi yang dilakukan oleh pemilik
usaha industri tempe tersebut yaitu dengan membuat bak penampung air limbah
industri tempe.
3. Ampas
tempe yang berbau busuk
Ampas tempe dalam bentuk aslinya
dapat menimbulkan dampak atau permasalahan yang lingkungan, karena hasil
degedrasinya dapat menimbulkan senyawa yang berbau busuk jika tidak
dimanfaatkan.
Solusi yang dilakukan oleh pemilik
usaha industri tempe tersebut karena masalah ini yaitu dengan :
-
Digunakan untuk pembuatan tempe gembus
-
Dibuat menjadi makanan ternak
Ampas
tempe hasil ikutan pengolahan tempe yang berasal dari bahan baku kacang kedelai
adalah berupa rebusan kulit ari kedelai dan juga air rebusan. Ampas tersebut juga
dimanfaatkan untuk bahan makanan ikan/ternak.
4. Banyaknya
pesaing
Konsumsi tempe yang banyak dari
masyarakat tentunya membuat banyak pula mendorong orang untuk menjadi pengusaha
tempe. Kemungkinan terburuk bagi pengusaha tempe adalah tidak laku karena kalah
bersaing dengan produk tempe lainnya.
Solusi dalam permasalah ini yaitu
dengan menjamin kualitas tempe tetap pada kualitas terbaik dibanding yang lain
dan memperluas pemasaran produk.
C.
Pemecahan Masalah Jasa Asuransi Syariah
Adapun
strategi yang diperlukan untuk pengembangan asuransi syariah diantaranya
sebagai berikut :
1. Perlu
strategi pemasaran yang lebih terfokus kepada upaya untuk memenuhi pemahaman
masyarakat tentang asuransi syariah. Maka asuransi syariah perlu meningkatkan
kualitas pelayanan kepada pemenuhan pemahaman masyarakat ini, misalnya mengenai
apa asuransi syariah, keuntungan apa yang didapat dari asuransi syariah dan
sebagainya
2. Sebagai
lembaga keuangan yang menggunakan system syariah tentunya aspek syiar islam
merupakan bagian dari operasi asuransi tersebut. Syiar islam tidak hanya dalam
bentuk normatif kajian kitab misalnya,
tetapi juga hubungan antara perusahaan asuransi dengan masyarakat. Dalam hal
ini asuransi syariah sebagai perusahaan berhubungan dengan masalah kemanusiaan
(kematian, kecelakaan, kerusakan dll), setidaknya dalam masalah yang
berhubungan dengan klaim nasabah asuransi syiar bisa memberikan pelayanan yang
lebih baik dibandingkan dengan asuransi konvesional.
3. Dukungan
dari berbagai pihak terutama pemerintah, ulama, akademis, dan masyarakat
diperlukan untuk member masukan dalam penyelenggaraan operasi asuransi syariah.
Hal ini diperlukan selain memberikan contoh bagi asuransi syariah untuk
berjalan pada system yang berlaku, juga meningkatkan kemampuan asuransi syariah
dalam menangkap kebutuhan dan keinginan masyarakat.
BAGIAN III
REKOMENDASI
A.
Rekomendasi Dalam Perusahaan Dagang Pada Rumah Makan Padang
Dalam
berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para
konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita
buat. Dalam berbisnis rumah makan kita harus mempunyai konsep untuk menarik
para konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang kerumah makan itu sendiri,
kita juga harus memperhatikan okasi tempat usaha,
sebaiknya lokasi berbisnis harus strategis sehingga banyak konsumen yang
berdatangan, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga
kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli yang berdatangan.
Dalam usaha membangun usaha rumah
makan, perlu mempertimbangkan beberapa aspek,. Marketing Mix adalah aspek yang
paling utama. Menjadi seorang pengusaha perlu memiliki kemampuan yang cukup
dalam mengatur dan mengelola usahanya, tidak boleh asal-asal dalam pengelolaan.
B. Rekomendasi Dalam Perusahaan
Industri Tempe Di Pidie Jaya
Dalam
menjalankan usaha produksi tempe sangat dibutuhkan perencanaan yang matang.
Perencanaan produksi agar menghasilkan produk terbaik adalah yang harus
dipikirkan serta direncanakan lebih dahulu, setelah itu kita juga harus
memperhatikan dampak lingkungan dan jug limbah yang dihasilkan. Perencanaan
penanganan lingkungan dan juga pemanfaatan limbah menjadi kewajiban
selanjutnya. Pokok perencanaan terakhir yaitu perencanaan pemasaran yang tepat
untuk bisa selalu menjadi pemenang dalam persaingan pasar. Selain perencanaan
yang matang, perhitungan modal dan keuntungan juga menjadi perhatian utama.
C. Rekomendasi Dalam Perusahaan
Jasa Asuransi Syariah Di Pidie Jaya
Asuransi
Syariah atau Takaful menurut Juhaya S. Praja adalah “saling memikul resiko di
antara sesame orang sehingga antara satu dengan yang lainnya menjadi penanggung
atas resiko yang lainnya. Saling pikul resiko itu dilakukan atas dasar saling
tolong menolong dalam kebaikan dengan cara masing-masing mengeluarkan dana
ibadah (tabarru) yang ditunjukkan untuk menanggung resiko tersebut. Asuransi
dibagi dua yaitu asuransi jiwa dan asuransi kerugian perkembangan ekonomi yang
berbasis syariah sedang diminati oleh masyarakat karena banyak keuntungan yang
didapat, maka dari itu didirikanlah asuransi-asuransi sebagai bentuk
partisipasi dalam membangun perkembangan ekonomi syariah.
Dampak perkembangan asuransi syariah
yaitu dapat membantu pertumbuhan ekonomi secara maksimal. Perusahaan asuransi
syariah sebaiknya memiliki produk-produk yang lebih beragam yang dapat menarik
masyarakat untuk berasuransi maupun berinvestasi. Disamping itu, perusahaan
juga harus memperbanyak produk-produk asuransi mikro syariah yang dapat diakses
oleh masyarakat kecil. Keragaman produk tersebut terutama produk bagi
masyarakat kecil, akan sangat membantu masyarakat kecil tersebut.
BAGIAN
IV
REFERENSI
A. Referensi Dalam Perusahaan
Dagang Pada Rumah Makan Mutiara Berkat
-
http://bisnisukm.com/tips-membuka-rumah-makan.html
-
http://fastkaya.blogspot.com/2010/09/inilah
-8--resep-sukses-membuka-usaha.html
B. Referensi Dalam Perusahaan
Industri Tempe Di Pidie Jaya
-
Anonim. 2000. Klaster Industri Sebuah
Solusi, dalam media ndustri dan perdagangan No. 07. XII.2000.
-
Wawancara dengan pengrajin tempe www.tempe.com
C. . Referensi Dalam Perusahaan
Jasa Asuransi Syariah Di Pidie Jaya
-
Wirdianingsih, SH., MH,. Et all.2005.
Bank dan Asuransi Islam Di Indonesia. Jakarta : kencana
-
Syahatah, Husain Husain, Dr. 2006.
Asuransi dalam perspektif Syariah. Jakarta : Amzah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar